General Motors (GM) baru saja menuai kritikan pedas dari iklan
komersialnya yang kontroversial. Kali ini iklan Chevrolet Trax dinilai
memicu kemarahan, dan dilabeli kata rasis bagi sebagian orang.
Pertama-tama perhatian negatif muncul dari lagu yang digunakan sebagai latar belakang iklan Trax. Lagu berjudul Booty Swing dari Dj asal Austria Parov Stelar, sempat terucap lirik “In the land of Fu Manchu” kemudian lirik berlanjut dengan kata-kata “ching, ching, chop-suey”.
Media China, South China Morning Post, menjadi salah satu yang paling vokal mengkritik iklan dari Chevrolet tersebut, mereka menggunakan kata 'rasis' pada judul artikel mereka yang menceritakan keberadaan iklan Trax.
Iklan Chevrolet Trax disiarkan di televisi Kanada dan terintegrasi secara online melalui website Chevrolet di seluruh Eropa, tapi tidak pernah digunakan untuk pasar China.
Juru bicara GM, Ryndee Carney, mengatakan telah mengganti iklan tersebut dengan versi tidak menggunakan lirik yang dianggap mengganggu.
"Maksud kami tidak menyinggung siapa saja dan kami tulus meminta maaf apabila ada pihak yang tersinggung. Kami sedang meninjau kembali prosedur periklanan kami agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," ungkap Carney, seperti dikutip dari Caradvice.
China adalah market terbesar GM, pabrikan yang punya markas di Detroit ini telah menjual sebanyak 2,84 juta kendaraan di tahun 2012. GM pernah mengatakan akan menambah angka tersebut menjadi 5 juta unit di tahun 2015 tentu saja dengan bantuan perusahaan lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar