Jumat, 25 Januari 2013

Tips Mengemudi Mobil Dengan Aman


Hindari Kecelakaan!ACC NEWS – Dalam keseharian ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan ketika berkendara di jalan. Bahkan seorang pengemudi dengan ketrampilan mengemudi yang baik, tidak menjamin jika dirinya tidak akan mengalami suatu kecelakaan. Hal ini dimungkinkan karena pengemudi mobil lain juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan diperjalanan, berikut ini tersaji beberapa tips mengemudi mobil dengan aman :

  • Lakukan pemeriksaan awal kendaraan sebelum menghidupkan mesin (melakukan engine start), meliputi pengecekan lampu indikator, tekanan angin ban, pemeriksaan bagian bawah untuk mengecek tanda-tanda kebocoran oli, termasuk minyak rem.
  • Berat beban diangkut tidak hanya mempengaruhi konsumsi bahan bakar, namun juga kestabilan mobil tersebut. Untuk itu, ada baiknya mengeluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil. Jika di mobil terdapat roof rack dan tidak sedang digunakan, sebaiknya dilepas. Tetapi, jika Anda menggunakannya untuk membawa barang sebaiknya berkendara dengan kecepatan rendah untuk mengurangi resiko oleng dan menghindari jatuhnya barang-barang bawaan.
  • Pastikan untuk selalu menggunakan sabuk pengaman (safety belt) sepanjang perjalanan, dan jangan lupa mengencangkannya. Umumnya orang menggunakan safety belt dengan alasan untuk menghindari sanksi tilang dari petugas polisi. Padahal hal ini dapat melindungi pengguna sabuk tersebut dari cedera lebih berat saat terjadi kecelakaan. Cara memakai safety belt dengan benar yaitu silangkan safety belt dari tulang bahu ke pinggul sebab kedua tulang tersebut paling kokoh di tubuh manusia.
  • Sesuaikan posisi spion depan dan samping, sehingga pengemudi dapat melihat semua sudut pandang secara optimal. Pasalnya, setiap mobil pasti memiliki blind spot area (area yang tidak terlihat pengemudi), sebaiknya lakukan head check atau menengokkan kepala sesaat sebelum pindah jalur atau berputar.
  • Perhatikan juga posisi yang ideal dalam memegang setir. Posisikan kedua tangan berada di posisi jam 3 dan 9, karena jika terjadi kecelakaan, airbags (kantong udara) akan mengembang diantara kedua tangan. Selain itu, dapat menyalakan tuas lampu belok maupun wiper dengan jari bukan dengan tangan.
  • Hilangkan kebiasaan buruk saat mengemudi seperti merokok, menerima atau melakukan panggilan telepon, makan, minum atau bahkan mengobrol. Karena bila dilakukan, hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi mengemudi. Tetapi jika keadaan mendesak, sebaiknya pengemudi berhenti sejenak di tempat aman atau memastikan telepon selular yang digunakan terhubung dengan hands-free.
  • Saat mengemudi, dianjurkan untuk menjaga jarak aman, sediakanlah selalu ruang yang cukup antara mobil di depan, samping dan belakang. Dalam hal ini, jangan mengikuti terlalu dekat sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian. Semakin banyak ruang semakin banyak waktu tersedia untuk bereaksi. Menjaga Jarak aman antara kendaraan saat beriringan adalah sekitar 3 detik.
  • Perhatikan juga teknik pengoperasian transmisi yang baik. Walau kebanyakan mobil sekarang ini sudah menerapkan teknologi yang ramah bahan bakar, pengoprasian yang tidak dilakukan dengan benar, justru mengurangi efisiensi dari teknologi tersebut. Mesin dengan bahan bakar bensin rata-rata bekerja optimal di putaran 2.000 - 2.500 rpm. Oleh karena itu, perpindahan gigi sebaiknya dilakukan antara rpm 2.000 hingga 2.500 rpm.
Hanya dengan melakukan beberapa langkah diatas, Anda dapat berkendara dengan lebih aman, dan menghindari diri Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selamat berkendara, semoga selamat sampai tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar