Sabtu, 16 Maret 2013

Lagi, Kemenperin Minta Mobil Murah Pakai Pertamax

detail berita 
Isi regulasi program Low Cost Green Car (LCGC) menemui titik terang. Salah satunya mesin yang akan digunakan mobil LCGC mengusung mesin berkapasitas 1200 cc dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

"Ketentuannya sedang diatur, mesinnya sendiri sudah mengadopsi UERO 2, efisiensi BBM 1:20, dengan kapasitas 1.200 cc," ungkap Menteri Perindustrian RI, MS Hidayat disela-sela peresmian pabrik kedua TMMIN di Karawang, Jawa Barat.

Lebih lanjut Hidayat menginginkan mobil LCGC ini nantinya diwajibkan untuk mengkonsumsi bensin jenis pertamax. Hal tersebut untuk mengurangi beban Pemerintah dalam mensubsidi bensin premium. Terlebih lagi mesin mobil ini cocok untuk bensin jenis tersebut.

"Kita minta pakai Pertamax, tapi sistem mengawasinya bagaimana? Mesin ini disiapkan untuk Euro2. Itu tanggung jawab saya untuk memastikan menggunakan Pertamax," tegasnya.

Penggunaan bensin jenis pertamax mampu meningkatkan performa dan memperpanjang usia mesin, karena pembakaran lebih sempurna. Hasilnya emisi gas buang yang dihasilkan jantung mekanis menjadi lebih bersih.

Hal ini yang membuat MS Hidayat berkeinginan agar mobil LCGC menggunakan bensin beroktan RON92 ke atas. "Karena semua kendaraan nasional sekarang harus irit dan ramah lingkungan, sudah hilang era pemborosan energi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar